Kamis, 25 Juni 2015

Materi Perubahan Penampakan Bumi



Ringaksan Materi
Perubahan Penampakan Pada Bumi

Perputaran bumi mengelilingi matahari dapat menyebabkan perubahan siang dan malam di bumi. Bagian bumi yang menghadap ke matahari mengalami terang sehingga bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami gelap yang disebut malam hari.
Pada malam hari, bulan membuat malam hari tidak terlalu gelap. Apalagi saat bulan purnama, keadaan bumi menjadi paling terang di banding malam hari lainnya. Bulan ternyata mempunyai pengaruh yang lain bagi penampakan bumi. Bulan dapat memengaruhi terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.
Perubahan Penampakan Bumi Akibat Pasang Surut Air Laut
Bentuk daratan dan lautan dapat mengalami perubahan. Pertemuan antara daratan dan lautan disebut garis pantai. Garis pantai ini berubahubah berdasarkan tinggi rendahnya permukaan air laut (pasang naik dan pasang surut). Pasang naik air laut adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah banyak dan garis pantai bergeser naik. Sedangkan pasang surut air laut merupakan keadaan permukaan air laut yang turun sehingga air laut tampak berkurang dan garis pantai kembali turun. Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gaya tarik bulan. Seperti bumi, bulan juga mempunyai gaya tarik yang disebut gaya tarik bulan. Gaya tarik bulan menyebabkan air laut pasang naik di kedua sisi bumi.
Pengaruh pasang surut air laut terhadap pantai
Ketika terjadi pasang naik, bagian pantai yang terendam oleh air, menjadi semakin luas. Gelombang laut yang membentur pantai dapat memengaruhi kelestarian pantai. Batas daratan dengan air laut di pantai dapat mengalami abrasi. Abrasi adalah pengikisan pantai oleh air laut yang terjadi pada saat air laut pasang. Akibatnya, luas daratan di pantai semakin berkurang dan menimbulkan cekungan atau pantai yang curam.
Pengaruh pasang surut air laut terhadap dermaga
Abrasi dapat menyebabkan pasir, tanah, dan batu kapur terseret ke dalam laut. Benda-benda tersebut mengisi bagian dasar air, termasuk di dermaga, sehingga dermaga menjadi dangkal dan menyebabkan kapal-kapal sulit merapat ke dermaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar